Selamat Datang di web Titik 7.Tandjung Pandu Wijayan.FKWA ( Forum Komunikasi Winongo Asri )

Senin, 10 Februari 2014

Warga Notoprajan Gelar Festival Jaga Kali Jaga


Anak-anak menangkap ikan di Sungai Winongo, Kecamatan Ngampilan, Minggu (3/11/2013) sore. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA- Ratusan warga dari Kelurahan Notoprajan, Ngampilan, dan Wirobrajan mengikuti upacara adat Jaga Kali Jaga di Sungai Winongo, Kecamatan Ngampilan, Minggu (3/11/2013) sore.

Kegiatan itu bertujuan melestarikan sumber air sekaligus mengembangkan seni budaya rakyat.
Kegiatan diawali kerja bakti bersih Sungai Winongo, kemudian mengarak air yang diambil dari mata air di bawah Jembatan Serangan, kemudian diarak keliling kampung Notoprajan.
Pembukaan simbolis kegiatan dilakukan dengan melepas ratusan ekor ikan yang disimpan dalam lima ember ke sungai Winongo.
Ikan-ikan itu langsung diserbu warga dan anak-anak yang sudah menunggu di bawah sejak satu jam sebelum acara.
Dia menjelaskan, dalam upacara adat, ada pengambilan air dari belik yang dilakukan empat gadis. Jumlah gadis sengaja dipilih empat orang disesuaikan dengan arah mata angin. Harapannya, air yang dibawa membawa manfaat di empat penjuru mata angin tersebut.
Air dari belik, lanjut dia, akan diarak keliling kampung diiringi para bregodo seperti bergodo sampah, bergodo Jaga X Jaga, seni budaya dan kentongan lainnya.
Setelah diarak air dibuang dari atas jembatan ke sungai untuk jadi simbol pelestarian.
Casnugi, Koordinator kegiatan mengatakan, upacara adat Jaga X Jaga merupakan kegiatan untuk mengingatkan masyarakat agar selalu menjaga sungai atau kali di sekitarnya tetap bersih, baik dari sampah maupun limbah.
Sehingga ekologi di sekitarnya berkembang dan lingkungan semakin sehat.
Sumber : http://www.harianjogja.com/baca/2013/11/03/warga-notoprajan-gelar-festival-jaga-kali-jaga-462263

Tidak ada komentar:

Posting Komentar