YOGYAKARTA(SINDO) – Acara Festival Winongo kemarin berlangsung meriah.Eventyang dipusatkan di bantaran sungai di RW 1 Serangan,Kelurahan Notoprajan, Kecamatan Ngampilan tersebut diikuti ratusan pemancing yang berbondong-bondong mengikuti lomba.
Sementara itu, puluhan orang dengan pakaian khas Jawa lengkap berikut atributnya, melakukan bersih-bersih sungai yang membelah Kota Yogyakarta tersebut.Tak ketinggalan, atraksi kesenian Barongsai ikut memeriahkan acara. Festival Winongo ini diprakarsai Komunitas Forum Winonggo Asri bekerja sama dengan Pemkot Yogyakarta. Selain mengkampanyekan cinta lingkungan sungai maupun gemar makan ikan,festival ini juga sebagai syukur atas karunia Tuhan. Sebelum mancing massal digelar, panitia menebar sedikitnya 200 kilogram Ikan Nila dan Lele di sungai tersebut. Pelepasan ikan secara simbolik dilakukan Wakil Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyudi.
”Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran menjaga lingkungan sungai.Harapannya agar masyarakat tetap menjaga keberadaan sungai tetap bersih dan sehat,”katanya,kemarin. Acara tersebut juga untuk menumbuhkan kesadaran mengkonsumsi ikan yang kaya protein.Selama ini,tingkat konsumsi ikan di Kota Yogyakarta masih relatif minim. Sedangkan acara ritual bersihbersih sungai diikuti puluhan warga yang mengenakan pakaian adat Jawa dan melebur sesaji yang berbentuk gunungan dan tumpengan kecil. Sebelum tumpengan dilarung, beberapa warga berdoa di bantaran sungai.”Ritual ini baru pertama kali diadakan.Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang kebersihan lingkungan sekaligus mensyukuri karunia-Nya,”ujar panitia acara,Subardi.
Kesenian Barongsai dari Tionghoa dipertontonkan di atas Jembatan Serangan mengundang decak kagum dan perhatian pengguna jalan.Atraksi ini sedikit sempat menimbulkan kemacetan. Usai acara,warga sekitar mendapatkan sembako dari panitia. (ridwan anshori)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar